Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Analisa FOSFAT : FOSFAT TOTAL, FOSFAT LARUT DAN FOSFAT TIDAK LARUT

A.        Prinsip Sampel disaring untuk memisahkan fosfat larut dengan fosfat tidak larut. Sampel yang tidak disaring adalah sampel yang mengandung total fosfat larut dan fosfat tidak larut. Selisih antara kadar fosfat yang tidak disaring, dengan kadar fosfat dari filtrat hasil penyaringan, adalah kadar fosfat tersuspensi (tidak larut). Penyaring digunakan kertas saring dengan pori 0.45 um. Bila sampel sulit disaring, lakukan penyaringan awal dengan saringan kasar dari fiber-glass, sebelum disaring dengan filter membran. B.        Alat 1.        Satu set alat penyaringan : pompa vakum, bejana hisap, pemegang saringan. 2.        Filter membran dari bahan selulosa asetat dengan pori 0.45 um 3.        Gelas kimia C.       Prosedur 1.        Bila kadar fosfat dalam sampel sangat rendah, maka filter membrane perlu direndam dalam akuades selama 1 jam, lalu direndam kembali dalam akuades selama 3 jam. 2.        Bila kadar fosfat dalam sampel cukup tinggi, cukup bila

Analisa FOSFAT : POLIFOSFAT

      A.        Prinsip Sampel dipanaskan dalam suasana asam, sehingga semua polifosfat terhidrolisa menjadi ortofosfat. Setelah itu, sampel dianalisa kandungan ortofosfatnya. Untuk mendapatkan kandungan polifosfat, dilakukan analisa ortofosfat tanpa proses hidrolisa. Kemudian hasil dari analisa pertama (dengan hidrolisa) dikurangi dengan analisa kedua (tanpa hidrolisa) sehingga didapatkan kandungan polifosfat sampel.       B.        Alat 1.        Hot Plate Stirrer 2.        Erlemeyer 3.        Labu takar 4.        Batu didih 5.        Pipet takar 6.        Gelas ukur       C.       Bahan 1.        Indikator Fenolftalein ( CaraMembuat Larutan Indikator FENOLFTALEIN 0,05 % ) 2.        Larutan Asam Kuat ( Cara MembuatLarutan ASAM KUAT : Analisa Polifosfat ) 3.        NaOH 6 N (atau basa lain yang ekuivalen) ( Cara Membuat Larutan NATRIUM HIDROKSIDA 6 N )          D.       Prosedur 1.        Masukkan 100 ml sampel ke erlemeyer 2.         Teteskan 1

NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) 6 N

Cara Membuat Larutan NaOH 6 N Bahan :       1.        NaOH 127,2 gr       2.        Akuades bebas CO2 500 ml ( Cara MembuatLarutan Akuades bebas CO2 ) Alat : Sarung Tangan Neraca Analitik Spatula Aluminum Foil Pipet Takar Bulb Gelas Ukur Labu Takar Beaker Glass Hot Plate Stirrer Botol Cara Pembuatan : Timbang 1 di atas aluminium foil. Siapkan 2 di dalam gelas kimia 500 ml Tuangkan 1 ke dalam 2 secara perlahan. Aduk hingga larut. Tuangkan ke dalam botol. Tutup dengan rapat. Simpan di tempat yang sejuk. Peringatan : NaOH adalah senyawa basa yang dapat menyebabkan iritasi di kulit dan rasa gatal. Hindarkan kontak langsung dengan NaOH padat dan larutan. Campuran Natrium hidroksida dan air menghasilkan larutan yang panas. Hati-hati dalam membuat larutan. Referensi : Drs. Mulyono HAM, MPd. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Penerbit Bumi Aksara. 2006.

Cara Membuat Larutan ASAM KUAT : Analisa Polifosfat

Cara Membuat Larutan ASAM KUAT : Analisa Polifosfat Bahan : 1. H2SO4 17,8 M; 95 %                                                 300 ml 2. HNO3 pekat   4 ml 3. Akuades   s.d.                                                                   1000 ml Alat : Ruang Asam Masker Sarung Tangan Beaker Glass Gelas Ukur Botol Reagen Gelap 1000 ml Cara Pembuatan : Siapkan 300 ml akuades di dalam labu takar 500 ml. Masukkan 300 ml H2SO4 secara perlahan-lahan. Masukkan 4 ml HNO3 secara perlahan-lahan. Encerkan dengan akuades sampai 1000 ml. Setelah selesai, tutup dengan penutup yang tidak korosif. Pembuatan larutan dilakukan di lemari asam. Gunakan masker dan sarung tangan. Peringatan : Asam sulfat bersifat : Mudah Menguap. Jangan sampai terhirup. Korosif. Jangan sampai kontak dengan kulit. Beracun Pastikan tertutup rapat. Pencampuran Asam sulfat dan akuades dapat menghasilkan panas tinggi dan uap asam. Referensi : Metoda Penelitian Air. Dr. Ir. G. Alaerts dan Ir. Sri Sume

Analisa FOSFAT : FOSFAT TOTAL

      A.        Prinsip Unsur fosfat terikat dalam bermacam-macam bentuk. Dapat terikat dalam bentuk senyawa organic. Dapat terikat dalam bentuk senyawa anorganik : senyawa polifosfat dan senyawa ortofosfat. Metode ini mengukur kandungan fosfat dalam semua bentuknya tersebut, sehingga hasil akhir pengukuran adalah kandungan total fosfat yang terdiri dari fosfat polifosfat + fosfat ortofosfat + fosfat organic. Pada prinsipnya, semua jenis senyawa fosfat dilebur dan dirubah menjadi satu bentuk yang sama, yaitu senyawa ortofosfat. Kemudian senyawa ortofosfat yang terbentuk terakhir kali inilah yang diukur. Peleburan dilakukan dengan proses digesti, yang menggunakan larutan asam dan reaksi oksidasi.              B.        Alat 1.        Hot Plate stirrer 2.        Spatula kaca 3.        Labu takar 4.        Erlemeyer 5.        Batu didih (kaca porselein) 6.        Pipet takar       C.       Bahan 1.        Indikator Fenolftalein ( CaraMembuat Larutan FENOLF

NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) 1 M/1 N

Cara Membuat Larutan NaOH 1 M Bahan :       1.        NaOH 21,2 gr       2.        Akuades bebas CO2 500 ml ( Cara MembuatLarutan Akuades bebas CO2 ) Alat : Sarung Tangan Neraca Analitik Spatula Aluminum Foil Pipet Takar Bulb Gelas Ukur Labu Takar Beaker Glass Hot Plate Stirrer Botol Cara Pembuatan : Timbang 1 di atas aluminium foil. Siapkan 2 di dalam gelas kimia 500 ml Tuangkan 1 ke dalam 2 secara perlahan. Aduk hingga larut. Tuangkan ke dalam botol. Tutup dengan rapat. Simpan di tempat yang sejuk. Peringatan : NaOH adalah senyawa basa yang dapat menyebabkan iritasi di kulit dan rasa gatal. Hindarkan kontak langsung dengan NaOH padat dan larutan. Campuran Natrium hidroksida dan air menghasilkan larutan yang panas. Hati-hati dalam membuat larutan. Referensi : Drs. Mulyono HAM, MPd. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Penerbit Bumi Aksara. 2006.

Cara Membuat Larutan ASAM (analisa Fosfat Total)

Cara Membuat Larutan ASAM (analisa Fosfat Total) Bahan : 1. H2SO4 17,8 M; 95 %                                                 300 ml 2. Akuades                                                                      700 ml Alat : Ruang Asam Masker Sarung Tangan Beaker Glass Gelas Ukur Botol Reagen Gelap 1000 ml Cara Pembuatan : Siapkan 300 ml akuades di dalam labu takar 1000 ml. Masukkan 300 ml H2SO4 secara perlahan-lahan. Encerkan dengan akuades sampai 1000 ml. Setelah selesai, tutup dengan penutup yang tidak korosif. Pembuatan larutan dilakukan di lemari asam. Gunakan masker dan sarung tangan. Peringatan : Asam sulfat bersifat : Mudah Menguap. Jangan sampai terhirup. Korosif. Jangan sampai kontak dengan kulit. Beracun Pastikan tertutup rapat. Pencampuran Asam sulfat dan akuades dapat menghasilkan panas tinggi dan uap asam. Referensi : Metoda Penelitian Air. Dr. Ir. G. Alaerts dan Ir. Sri Sumestri Santika, MSc. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya-Indonesia. 1984. Kem

Analisa FOSFAT : ORTOFOSFAT

      A.        Prinsip Analisa kandungan fosfat dalam bentuknya sebagai ortofosfat. Reagen yang dipergunakan adalah Amonium Molibdat dan Kalium Antimoniltartrat bereaksi dengan ortofosfat sehingga membentuk asam fosfomolibdik. Asam fosfomolibdik kemudian direduksi oleh asam asorbik sehingga menjadi larutan berwarna biru. Kadar kepekatan warna ini sebanding dengan konsentrasi fosfor. Kadar fosfor yang dapat diukur dengan metode ini berkisar antara 0,01 – 2 mg P/l.       B.        Sampling 1.        Simpan sampel dalam botol kaca. Botol plastik dapat menyebabkan sebagian fosfat menempel pada dinding botol. 2.        Bilas semua alat gelas dengan HCl encer (0,1 N), lalu bilas dengan akuades. 3.        Jangan menggunakan detergen biasa yang mengandung fosfat. 4.        Untuk sampel yang akan disaring, sebaiknya dilakukan segera. Jika tidak memugkinkan, tambahkan 40 mg HgCl2 dan dinginkan kurang dari -10oC.              C.       Gangguan Arsen bila kadarnya lebih da

Cara Membuat Larutan AMMONIUM MOLIBDAT (Analisa Fosfat)

Bahan : (NH4)6Mo7O 24.4H2O    20 gr Akuades s.d. 500 ml Alat : Sarung Tangan Neraca Analitik Spatula Aluminum Foil Pipet Takar Bulb Gelas Ukur Labu Takar Beaker Glass Botol Cara Pembuatan : Siapkan 100 ml akuades dalam labu takar 500 ml. Masukkan 20 gr  (NH4)6Mo7O 24.4H2O  secara perlahan. Aduk hingga larut. Encerkan dengan akuades sampai 500 ml. Simpan di dalam botol kaca bertutup. Kembali ke Ammonium Heptamolibdat (Ammonium Molibdat) Kembali ke Analisa Fosfat : Orthofosfat Referensi : Drs. Mulyono HAM, MPd. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Penerbit Bumi Aksara. 2006.