Asam Klorida (Hydrochloric Acid)
Sifat Fisika dan Kimia
|
|
Rumus
molekul
|
HCl dalam air (H2O)
|
Berat
Molekul1
|
36,46 g/mol
(HCl)
|
Wujud
|
Cairan tak
berwarna sampai dengan kuning pucat
|
Massa Jenis
|
1,18 g/cm3 (variable)
|
Titik leleh
|
−27,32 °C
(247 K) larutan 38%
|
Titik Didih
|
110 °C
(383 K), larutan 20,2%;
|
48 °C
(321 K), larutan 38%.
|
|
Kelarutan dalam air
|
Tercampur
penuh
|
Keasaman (pKa)
|
−6,3
|
Viskositas
|
1,9 mPa·s
pada 25 °C, larutan 31,5%
|
Keselamatan
Asam klorida pekat (asam klorida berasap) akan membentuk kabut asam. Baik kabut dan larutan tersebut bersifat korosif terhadap jaringan tubuh, dengan potensi kerusakan pada organ pernapasan, mata, kulit, dan usus. Seketika asam klorida bercampur dengan bahan kimia oksidator lainnya, seperti natrium hipoklorit(pemutih NaClO) atau kalium permanganat (KMnO4), gas beracun klorin akan terbentuk.
- NaClO + 2HCl → H2O + NaCl + Cl2
- KMnO4 + 16HCl → 2MnCl2 + 8H2O + 2KCl + 5Cl2
- PbO2 + 4HCl → 2H2O + PbCl2 + Cl2
Alat-alat pelindung seperti sarung tangan PVC atau karet, pelindung mata, dan pakaian pelindung haruslah digunakan ketika menangani asam klorida.
Bahaya larutan asam klorida bergantung pada konsentrasi larutannya. Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat memasukkan asam klorida sebagai zat beracun.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_klorida
Pembuatan Larutan :
Komentar
Posting Komentar