Aluminium Klorida (Aluminium Chloride)
Contoh Aluminium Klorida
Aluminium klorida (AlCl3) adalah bentuk paling umum dari aluminium dan klor. Warnanya putih, tapi banyak sampel terkontaminasi oleh Besi Klorida sehingga menghasilkan warna kuning. Wujud padatnya memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah. Secara umum diproduksi dan digunakan untuk produksi logam aluminium, namun dalam jumlah besar juga digunakan dalam industri kimia.
SIFAT FISIKA DAN KIMIA
|
|
AlCl3
|
|
133.341 g/mol (anhydrous)
|
|
241.432 g/mol
(hexahydrate)
|
|
Wujud
|
Padatan kristal putih atau kuning
|
Higroskopis
|
|
2.48 g/cm3 (anhydrous)
|
|
2.398
g/cm3 (hexahydrate)
|
|
192.6 °C (378.7 °F; 465.8 K)
|
|
(anhydrous)
|
|
100 °C (212 °F; 373 K)
|
|
(hexahydrate,
dec.)
|
|
Titik Didih
|
180 °C
(356 °F; 453 K) (sublimates)[1]
|
439 g/l (0 °C)
|
|
449 g/l (10 °C)
|
|
458 g/l (20 °C)
|
|
466 g/l (30 °C)
|
|
473 g/l (40 °C)
|
|
481 g/l (60 °C)
|
|
486 g/l (80 °C)
|
|
490 g/l (100 °C)
|
|
Kelarutan
|
Larut di dalam HCl, etanol, kloroform, karbon tetraklorida
|
Viskositas
|
0.35 cP (197 °C)
|
0.26 cP (237
°C)[2]
|
|
Resiko
|
Kontak dapat menyebabkan luka serius
|
Reaksi dengan air dapat meningkatkan temperatur
|
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium_chloride
Komentar
Posting Komentar