Akuades (Aquades/Distillated Water)

Akuades adalah air yang pengotor-pengotornya dibuang dengan menggunakan metode distilasi. Distilasi adalah proses mendidihkan air lalu mengembunkan uapnya di dalam suatu wadah.

Air Laut telah didistilasi dari air laut sejak tahun 200-an, sejak proses itu digambarkan oleh Aleksander Aprodisias.

Di laboratorium kimia dan biologi, dan juga industri, deionisasi air lebih murah daripada distilasi air. Tapi jika cara ini belum cukup memurnikan, maka distilasi digunakan. Namun jika kemurnian tingkat tinggi dibutuhkan, maka dilakukan distilasi ganda.

Air distilat juga digunakan secara luas untuk baterai asam-timbal yang digunakan di mobil dan truk. Keberadaan ion-ion di tutup baterai dapat mengurangi usia pakai baterai.

Air distilasi juga disukai untuk digunakan dalam sistem pendingin otomotif. Mineral dan ion dapat menyebabkan korosi pada komponen mesin. Juga dapat mengurangi zat aditif anti korosi dalam kebanyakan cairan anti beku.

Sebagian orang menggunakan air distilat untuk aquarium rumahan untuk mengurangi senyawa kimia yang ada dalam aquarium.

Distilasi menghilangkan semua mineral dari dalam air, sedangkan metode membran osmosis dan filtrasi nano membuang kebanyakan mineral. Hasilnya adalah air demineral (tanpa mineral) yang tidak terbukti lebih baik dari pada air minum biasa. WHO menyelidiki efek kesehatan dari air demineral di tahun 1980, dan eksperimen pada manusia menunjukkan bahwa air demineral meningkatkan diuresis (meningkatnya jumlah air seni).

Mineral magnesium, kalsium dan nutrisi lainnya di dalam air dapat menjaga manusia dari kekurangan nutrisi. Karena itu ke dalam air distilat dapat ditambahkan magnesium 10-20 mg/L, kalsium 20-80 mg/L, dan total kesadahan (magnesium + kalsium) 2-4 mmol/L.
Kesadahan yang lebih dari 5 mmol/L berpotensi menyebabkan batu empedu, batu ginjal, kencing batu, dan radang sendi.


Sumber :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akuades Bebas CO2

Cara Membuat Larutan AMONIUM HIDROKSIDA (NH4OH) 3 M

KOH 10 %